Jumat, 17 Februari 2012

Yang Manis Justru Berbahaya


Wajah manis, enak dilihat. Tapi kalo banyak makan makanan yang manis – manis bisa jadi berbahaya. Biarpun gak sampe mematikan, seenggaknya penyakit bagian gigi, mulut serta penggelembungan lemak, bisa jadi kendala yang bisa mengurangi produktifitas.  Mengkonsumsi bahan makanan berkadar gula tinggi penyakit akan tidak jauh – kauh dari gigi, mulut sampe lemak. Overload gula bisa meneybabka penyakit yang serius diluar karena faktor keturunana, pengarug obat – obatan, rokok, alkohol dan tembakau. Gula dapat menimbulkan kans terbesar yang menimbulkan penyakit sistematik, seperti infeksi gigi atau kelainan pada gigi dan gusi. Gula terbagi beberapa macam bagian. Di antaranya :
·         Gula Glukosa, dimana gula yang terdapat pada buah – buahan, sayuran, madu dan sirup jagung.
·         Gula Fluktosa, terdapat pada buah – buahan dan madu.
·         Gula Laktosa, yang terdapat pada susu
·         Gula Sukrosa, berasal dari gula pasir dan pemanis. Bisanya terdapat pada coklat, permen dan kue.
Dari jenis yang sudah di sebutkan, sukrosa jelas yang paling berbahaya. Sukrosa merupakan golongan gula yang paling cepat diubah menjadi asam oleh mikroba di mulut. Mengurangi konsumsi gula jelas akan membuat organ – organ penting yang ada di wilayah mulut terancam. Ancaman terbesar adalah gigi berlubang. Perawatan gigi yang tidak dilakukan secara baik dan benar akan membuat gigi rusak dan keropos. Caranya merawat gigi yaitu setelah makan makanan yang masin sikat gigilah secara teratur jangan lupa sebelum tidur gigi juga harus di gosok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar